Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
contohcvfreshgraduated.over-blog.com

7 Cara Membuat CV yang Menarik Di Lihat

Contoh CV

1. Desain CV dan resume yang simpel

Desain resume yang bagus adalah yang eye catching tapi tetap terlihat simpel. “Jika isi adalah raja, maka desain adalah ratunya,” ujar Debra Wheatman dari Careers Done Write. Menurut Debra, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah pemakaian italic, bold, dan capslock yang digunakan untuk penekanan serta pemilihan jenis huruf yang kamu pakai.

Jenis huruf yang baik adalah huruf yang terlihat bagus baik di layar maupun di atas kertas, jadi pilih desain huruf yang modern dan coba tes dengan print di kertas dulu sebelum kamu mengirimkannya. “Saya tidak akan memilih Times New Roman, karena itu jenis huruf paling basic,” cetus Debra.

2. Tambahkan halaman LinkedIn

Sepertiga bagian teratas adalah bagian paling penting dalam sebuah resume, termasuk informasi kontak kamu. Sekarang ini, dibanding menulis alamat email setelah nama dan info kontak, yang disarankan adalah menulis alamat LinkedIn kamu terlebih dahulu. Amanda Augustine, pakar karier dari TopResume menjelaskan, “Zaman sekarang, mayoritas para profesional menggunakan LinkedIn, jadi kamu tidak cukup sekadar punya profile di LinkedIn tapi juga harus membuat halaman LinkedIn milikmu bisa memperkuat resume yang kamu kirim.”

Karena itu, penting bagi kita untuk membuat halaman LinkedIn yang menarik agar kamu semakin terlihat profesional dan serius dalam berkarier.

3. Perhatikan jabatan yang kamu tulis

Perhatikan keyword dari jabatan yang tersedia di situs-situs lowongan kerja. Jika sebuah perusahaan mencari “Marketing Communications Director” dan kamu memenuhi kriteria yang dicari, kamu boleh saja menulis jabatan kamu seperti “Senior Manager of Marketing and Communications.” Tapi, jika kamu melamar untuk jabatan yang belum pernah kamu pegang sebelumnya, coba tulis jabatan yang lebih umum, seperti “Marketing Professional.”

Amanda menyarankan, “Saat mencari kerja, coba pikirkan ‘Apa yang ingin saya lakukan di pekerjaan berikutnya?’ Jika ingin kompetitif di dunia kerja saat ini, kita harus pandai mempromosikan diri kita sendiri.”

4. Deskripsi diri yang singkat dan padat

Kalimat panjang lebar tentang diri kamu adalah hal yang sudah ketinggalan zaman. Dibanding seperti menulis diary atau surat curhat, yang perlu kamu buat adalah paragraf statement yang singkat dan padat tentang kenapa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang kamu incar tersebut.

5. Tambahkan soft skill

Agar tidak monoton dan mudah menarik perhatian, coba padukan antara paragraf dengan bullet point dalam membuat isi resume. Saat membuat daftar skill yang kamu punya, dahulukan hard skill dengan tingkat kemahiran yang paling kamu kuasai.

Selain hard skill, beberapa soft skill yang sedang populer seperti kemampuan memimpin, negosiasi, dan komunikasi pun boleh kamu tambahkan, tapi harus tetap selektif. Tepat waktu dan sifat rajin adalah hal yang sudah sewajarnya dan tidak bisa disamakan dengan soft skill seperti kemampuan public speaking dan event planning misalnya. “Perusahaan mencari skill yang nyata. Jika mereka mencari posisi bidang teknis, mereka mungkin tak peduli seberapa aktifnya kamu dalam bergaul,” ujar Debra.

6. Isi riwayat kerja yang spesifik

Dibanding menjabarkan tanggung jawab di setiap posisi yang pernah kamu tempati, perusahaan lebih peduli pada prestasi yang pernah kamu raih dan bagaimana kamu bisa melakukannya lagi di perusahaan mereka. Coba tetap spesifik dan kalau bisa, sediakan statistik yang relevan seperti total pendapatan yang pernah kamu buat, perkembangan klien yang kamu pegang, dan hal-hal kuantitatif lainnya yang menunjukkan kemampuanmu.

Tidak punya contoh yang berbasis angka? Lihat bagian skill yang kamu tulis dan pikirkan bagaimana kamu bisa membuktikan skill tersebut. Pintar bahasa asing? Sertakan bukti kemampuan bahasa itu, misalnya.

7. Lebih selektif dan relevan

Semakin resume kamu terlihat ramai, semakin malas orang membacanya. Dibanding menuliskan setiap pekerjaan atau internship yang pernah kamu lakukan ke dalam selembar kertas, pilih saja jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar saat ini.

Cara mengetahui apakah resume terlalu ramai sebetulnya sederhana: Jika kamu merasa lelah atau bosan saat menulisnya, itu artinya resume tersebut juga akan melelahkan dan membosankan saat dibaca orang lain. Pikirkan dan pilih hal-hal yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu incar.

 

daftar riwayat hidup

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post